Padamusim kemarau anda juga harus rajin melakukan pengairan. Daftar tanaman yag cocok ditanam saat musim kemarau adalah: Jagung, Ubi, Ketela, Tomat, Kentang, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Labu, dll. Jenis tanaman umbi-umbian justru menghasilkan kualitas umbi yang baik apabila dipanen saat musim kemarau. 3. Tanaman Untuk Musim Pancaroba
Daripemilihan varietas yang tepat, pemilihan lokasi budi daya, pemeliharaan saat musim hujan dan musim kemarau, hingga perhitungan modal dan pendapatan yang bisa diperoleh. Kenali
BerikutCara Memelihara dan Merawat Rumput Pada Musim Kemarau. 1. Bersihkan Gulma. Gulma merupakan tanaman yang mengganggu karena dapat gulma membuat tanaman lain sulit tumbuh dengan baik termasuk rumput. Jangan menunggu sampai gulma tumbuh dimana mana. Justru selagi masih sedikit, membersihkan gulma menjadi lebih mudah dan tidak membuatkan
PERSYARATANTUMBUH. Cabai rawit dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi, namun tanaman ini lebih cocok ditanam di ketinggian antara 0-500m dpl. Produksi pada ketinggian di atas 500 m dpl tidak jauh berbeda namun waktu panennya lebih panjang. Tanaman ini menghendaki tanah gembur,kaya akan bahan organik dan pH netral (6-7).
Cabebisa tumbuh pada musim kemarau asal mendapatkan pengairan yang cukup. Curah hujan yang dikehendaki berkisar 800-2000 mm per tahun dengan kelembaban 80%. Benih untuk budidaya cabe bisa didapatkan dengan dua cara, yaitu membeli di toko benih atau membenihkan sendiri. Benih cabe hibrida sebaiknya dibeli dari industri benih terpercaya yang
Saatmusim kemarau, kamu bisa memberikan penutup diatas tanaman cabe. Bisa menggunakan jerami atau penutup yang lain, hal ini untuk menjaga kelembaban serta agar tidak terjadi kekeringan pada lahan tanam. Sedikit berbeda dengan cara menanam cabe biasanya, cara menanam cabe menggunakan polybag ini bisa kamu lakukan di mana saja. Tidak perlu
Perawatanbudidaya cabe rawit Penyiraman diperlukan saat musim kemarau saja. Bila konsidisi terlalu kering tanaman cabe rawit bisa mati. Pengairan bisa dilakukan dengan kocoran atau merendam bedengan. Perendaman bendengan cukup dilakukan setiap dua minggu sekali. Pemukan susulan ditambahkan setelah tanaman berumur 1 bulan sejak di bibit ditanam.
Vu6QH. Dasar Pertanian - Menanam cabai dimusim kemarau sering kali tidak mendapatkan hasil maksimal, hal ini dikarenakan pada musim kemarau julah pasokan air atau kadar air pada tanah berkurang, sehingga tanaman cabai mudah terserang penyakit, kekeringan dan akhirnya menimbulkan dapak buruk berupa gagal panen. Cara menanam cabe dimusim kemarau memang harus sesuai dengan anjuran yang tepat. Lalu dari mana anjuran menanam cabe pada musim kemarau kita dapatkan? Berangkat dari masalah itu, disini dasar-pertanian akan bergabi pengalaman tentang bagaiamana cara menanam cabe dimusim kemarau agar bisa nantinya mendapatkah hasil panen yang melimpah. Sebelum anda memulai untuk menanam cabai, hal perlu untuk dipahami dan dipelajari adalah bagaimana cara kita dalam memilih benih cabai, bagaiamana cara mengolah tanah untuk ditanami cabai, serta bagaimana cara perawatan tanaman cabai yang baik dan benar. Jika semua ilmu tersebut anda pahamidan anda kuasai, maka dapat saya pastikan anda akan berhasil dalam budidaya cabai. Didalam budidaya cabe, air merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa diacuhkan begitu saja. Jika tiudak ada air maka tanaman cabe sudah pasti akan mati. Semua makhluk hidup juga akan mati bila tidak ada air. Lalu bagaimana cara menanam cabe dimusim kemarau? atau apakah ada tips untuk menanam cabe dimusim kemarau ini? Terutama didaerah yang memiliki curah hujan sedikit apakah bisa melakukan budidaya cabai? Jika pertanyaan itu yang menjadi pikiran anda selama ini, maka melalui blog ini dasar-pertanian akan bagikan informasi tentang Tips Ampuh Menanam Cabai Dimusim Kemarau. Kenapa admin beri kata ampuh? Karena berdasarkan pengalaman pribadi, tips ini terbukti ampuh memberikan hasil panen cabe walaupun menanam cabe dimusim kemarau. Berikut ini akan admin bagikan bagaimana tips menanam cabe dimusim kemarau agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Tips Ampuh Menanam Cabai Dimusim Kemarau 1. Pengolahan Tanah Sebelum anda mulai menanam cabai, sebaiknya anda lakukan pengolahan lahan dengan cara yang baik dan benar. Dikarenakan kondisi tanah kering pada musim kemarau, maka sebaiknya anda melakukan penggemburan tanah dengan cara mencangkul atau cara lainnya yang pada intinya adalah kita membolak-balikkan tanah supaya gembur. Jadi meskipun kondisi tanah tandus dan kering, setelah dilakukan penggemburan maka tanah akan menjadi gembur dan memiliki unsur hara yang baik. Setelah kondisi tanah menjadi gembur, sebaiknya anda genangi atau siram dengan air agar tetap terjaga kelembaban tanah. Jika tanah sudah benar-benar gembur anda bisa membuat bedengan atau gundukan untuk menanamkan bibit cabe. 2. Cara memilih bibit cabai harus tepat Agar sukses dalam budidaya cabe dimusim kemarau, maka pemilihan benih cabe harus tepat, karena ada bibit cabe yang unggul dan tahan terhadap keterbatasan air, terutama dimusim kemarau. Tapi yang jelas bibit cabe harus benar-benar unggul dan terjamin kualitasnya. Silahkan baca Cara Tepat Memilih dan Menentukan Bibit Cabai Unggul dan Berkualitas 3. Cara penanaman cabe dimusim kemarau harus benar Setelah bibit tumbuh dan siiap untuk ditanam dari persemaian, biasanya bibit yang siap tanam adalah antara 35-40 hari sejak persemaian. Kenapa harus pada usia demikian, jelas ha ini karena pada usia tersebut batang cabe sudah kuat dan tahan terhadap cuaca panas. 4. Harus menjaga kelembaban tanah Pada musim kemarau jelas kadar air tanah akan berkurang dan bahkan tidak ada, jadi untuk mengatasi hal itu agar tanaman cabe tidak kering, diperlukan hal-hal sederhana namun sangat penting untuk kelembaban tanah. Sebagai contohnya adalah anda harus menutupi bedengan dengan plastik mulsa, atau jika terlalu berat karena harus membeli, anda bisa ganti dengan meletakkan jerami padi diatas bedengan, bahkan jerami padi ini bagus jika diletakkan diatas bedengan tanaman cabe anda, ia akan memberikan kelembaban pada tanah secara terus menerus. 5. Harus mencegah hama dan penyakit Dimusim kemarau, serangan hama dan penyakit akan semakin banyak, maka sangat diperlukan pencegahan dan penaganan segera agar tanaman cabe jauh dari hama penyakit. Jika tanaman cabe terhindar dari serangan hama dan penyakit, maka hasil panen cabe tentu akan maksimal. Memang melakukan penanaman cabe dimusim kemarau mudah dilakukan, yang sulit adalah bagaimana memaksimalkan hasil panen cabe dimusim kemarau. Silahkan anda baca Cara Meningkatkan Hasil Panen Cabai Di Musim Kemarau Demikian sedikit ulasan tentang Tips Ampuh Menanam Cabai Dimusim Kemarau, mudah-mudahan informasi ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi para pembaca semua. Selamat menanam cabe semoga berhasil.
β Apa yang akan terjadi jika pengolahan makanan khas Indonesia tidak dibumbui dengan cabai merah? pasti rasanya sedikit hambar dan warnanya terlihat kurang selera. Terhadap latar belakang ini, dapat disimpulkan bahwa budidaya cabai merah sangat menggoda untuk mengenali potensi pasar yang sangat luas. Untuk menumbuhkan cabai merah, diperlukan beberapa teknik khusus agar tanaman cabai yang Anda tanam dapat tumbuh subur dan mencapai panen yang berlimpah. Beberapa hal yang perlu diingat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mulai dari penanaman hingga panen. Cara Menanam Cabe Merah Cara Menanam Cabe MerahSyarat TumbuhPersiapan BibitPenyemaian BenihPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyianganPemupukanProses PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Untuk pertumbuhan maksimal tanaman cabai merah membutuhkan paparan sinar matahari penuh atau setidaknya 8 jam / hari. Jika tanaman ternaungi atau kekurangan sinar matahari, pertumbuhan tanaman terganggu. Suhu ideal untuk pertumbuhan rata-rata 24-28 derajat Celcius. Pertumbuhan tanaman tidak optimal pada suhu di bawah 15 derajat Celcius atau di atas 32 derajat Celcius. Cara terbaik untuk menanam cabai merah adalah di musim kemarau dengan pengairan yang memadai. Tanaman cabe merah bisa tumbuh hingga meter di atas permukaan laut di dataran rendah. tumbuh secara optimal. Curah hujan ideal adalah antara 800 dan 2000 mm per tahun dengan kelembaban 80%. PH ideal antara 6,5 ββdan 6,8. Persiapan Bibit Saat ini banyak produsen yang memproduksi varietas unggul benih cabai hibrida dari berbagai merek dan tipe dengan kelebihan dan kekurangannya. Penggunaan benih hibrida dengan kualitas terbaik terjamin kualitasnya, tetapi harga yang relatif tinggi terkadang menjadi penghambat bagi petani. Jika kita ingin menghemat uang, kita dapat membuat benih sendiri. Caranya adalah dengan memilih cabe merah sehat dari tanaman sehat. Atau beli dari sesama petani. Kita harus menghindari membuat bibit dari tanaman cabai merah yang berasal dari benih hibrida F1. Berdasarkan pengalaman kami, pertumbuhan tanaman cabai hibrida F2 generasi kedua tidak optimal, tidak produktif dan cabai lebih kecil dan lebih pendek. Benih cabai harus dihasilkan dari tanaman cabai lokal yang telah ditanam di wilayah ini dari generasi ke generasi. Penyemaian Benih Ada dua cara penyemaian cabe merah, yang pertama disemai pada bedengan yang disiapkan dan yang kedua penyemaiang dengan menggunakan polybag. Metode kedua adalah yang terbaik karena bibit dapat tumbuh dengan baik dan tidak saling berhimpit. Persiapan Lahan Tanam Tanah dibersihkan dari gulma dan kemudian dicangkul atau dibajak. Buat bedengan dengan lebar 90-100 cm, tinggi 20-30 cm. Jarak antara bedengan 60 β 70 cm. Pada musim kemarau, bedengan dibuat rendah dan tidak terlalu tinggi sehingga tanahnya tidak cepat kering. Taburkan dolomit saat pH di bawah 6,5. Setelah β / + 10 hari atau setelah dolomit disiram dengan hujan, taburkan pupuk dasar di atas bedengan. Pupuk dasar yang baik adalah pupuk cair / kompos, campuran TSP, Kcl dan Za dalam perbandingan 2 1 1. Pupuk borat dosis rendah, yaitu. H. 1000 g / 1000 tanaman 1 g / tanaman. Aduk hingga pupuk tercampur rata. Biarkan air hujan atau disiram di atasnya selama musim kemarau. lakukan pemasangan mulsa plastik hitam-perak setelah +/- 10 hari. Proses Penanaman Setelah pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak MPHP selesai, Anda harus terlebih dahulu membuat lubang tanam. Lubang tanam dibuat dengan jarak 60 x 60 cm musim kemarau atau 70 x 60 cm musim hujan.Bibit siap tanam setidaknya 30 HSS dan paling lama 35 HSS. Pilih bibit sehat, daun berwarna hijau segar. Buang bibit yang terinfeksi penyakit agar tidak menyebar ke benih lain. Penanaman harus dilakukan pada pagi dan sore hari. Cara menanamnya membuat lubang sesuai dengan ukuran polybag. Keluarkan polybag dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak dan tanaman tidak tertekan. Setelah dilakukan penanaman, siram dengan banyak air untuk menjaga kelembaban. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Fungsinya dilakukan penyiraman adalah untuk proses pelarutan senyawa organik dan anorganik yang ada di tanah. Anda bisa menyiram setiap hari di cuaca kering, sementara penyiraman dapat dikurangi saat musim hujan. Penyiangan Penyiangan adalah proses perawatan cabe merah dengan membersihkan atau menarik rumput di tempat cabai ditanam. Saat melakuka penyiangan tanah digemburkan pada titik di mana cabe ditanam. Dapat digunakan dengan sendok, tetapi dengan hati-hati dan tanpa kerusakan tanaman cabe. Pemupukan Perawatan penting berikutnya untuk cabai merah adalah pemupukan, dengan metode ini Anda dapat menggunakan pupuk kimia atau pupuk kandang. Namun, jika Anda ingin tanaman tumbuh lebih cepat sebaiknya gunakan pupuk kandang. Proses Panen Proses terakhir bagaimana cabai merah ditanam adalah waktu panen. Biasanya tanaman cabai merah dapat dipanen 60 hingga 70 hari setelah penanaman benih di bedengan. Panen secara teratur setiap 3 hari sampai cabe merah habis. Cara terbaik untuk memanen di pagi hari adalah dengan memetik langsung dari batangnya. Jangan mencoba memanen cabai merah yang terlalu tua untuk menghindari pembusukan selama penyimpanan sebelum dijual. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam cabe merah semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 7 Cara Menanam Bunga Mawar agar Cepat Berbunga8 Cara Menanam Anggrek agar Cepat Berbunga10 Cara Menanam Padi yang Baik
Cabe merupakan komoditi pertanian yang hingga saat ini masih menjadi tanaman primadona yang terus dibudidayakan oleh para petani. Jumlah petani yang semakin berkurang dari waktu ke waktu menyebabkan stok cabe di Indonesia cenderung kurang mencukupi untuk kebutuhan dalam inilah yang menyebabkan harga cabe terkadang melambung sangat tinggi. Tentunya potensi ini bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis melalui budidaya cabe memanglah cocok untuk tumbung di iklim tropis seperti Indonesia. Dalam budidaya cabe yang menjadi hambatan adalah serangan hama dan cuaca. Perlu anda ketahui bahwa buah cabe ini sangat sensitif terhadap kelembaban tinggi terutama pada musim bisa bertanya kepad para petanai karena hampir setiap petani yang berpengalaman dalam menanam cabe tentu sudah mengetahui bahwa pada musim hujan maka buah cabe mudah terserang pethek busuk buah. Nama lain dari pathek adalah antraknosa yang penyebabnya merupakan jamur dan bakteri patogen. Anda bisa membaca pada artikel kami yaitu Cara Mengatasi Penyakit Pathek Antraknosa pada Tanaman ini bagaikan dua sisi mata koin yang berlawanan dimana harga cabe di musim penghujan cenderung mahal namun serangan hama pathek sendiri menjadi begitu dominan dan kuat. Maka dari itu kali ini kami akan mengulas mengenai cara menanam cabe di musim penghujan. Tujuannya adalah agar kita bisa memperoleh keuntungan maksimal dari harga jual yang yang perlu kami tekankan dari awal bahwa hampir tidak mungkin membuat tanaman cabe anda bebas pathek antraknosa ketika anda menanamnya di musim penghujan terkecuali jika anda menggunakan sistem rumah kaca dimana air hujan tidak masuk kelokasi tanam. Baca juga Cara Megatasi Kresek Embun Bulu pada Tanaman MelonBerikut adalah langkah yang bisa anda tempuh untuk menanam cabe di musim Meninggikan BedenganPenyebaran spora dari patogen antraknosa ialah melaui percikan air dan air bedengan yang menggenang sehingga menular melalui tanah dan percikan air. Tujuan meninggikan bedengan ialah agar air bedengan menjadi cepat tuntas. Hal ini sangat penting untuk dilakukan di musim penghujan karena curah air hujan yang tinggi bisa menyebabkan tanah menjadi sangat basah dan padat. Jika bedengan dibuat menjadi diatas 20 cm sekitar 30 cm maka air akan cepat Mengurangi Pupuk Nitrogen pada Pupuk DasarPada musim hujan kandungan nitrogen bebas di udara sangatlah tinggi. Hal ini terjadi akibat reaksi kimia pada awan yang akhirnya terbawa oleh air hujan. Nitrogen sebenarnya sangat bagus untuk pertumbuhan daun dan pucuk batang tanaman, hanya saja kandungan nitrogen yang berlebihan dan tida kunjung diserap tanaman juga akan menyuburkan jamur patogen seperti karena itu pada saat musim penghujan sebaiknya pupuk nitrogen seperti ZA an UREA sebaiknya tidak dipakai. Gunakan pupuk NPK 15-15-15 sebagai pupuk dasar lalu ditambah dengan SP-36 dan KCL. Hal ini akan membuat perbandingan unsur Nitrogen menjadi lebih kecil. Cara Mengatasi Hama dengan Pestisida Alami3. Memanfaatkan Jamur Baik Sebagai Fungisida AlamiJamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza, Yeast, Rizhopus sp merupakan jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen sehingga bisa anda manfaatkan untuk melindungi tanaman cabe anda dimusim penghujan dari serangan berbagai jamur dan bakteri itu jamur antagonis seperti Trichoderma dan Mikoriza juga membantu dalam proses pengkomposan zat organik seperti pupuk dasar sehingga lebih mudah diserap akar Fungisida alami ini merupakan langkah tepat yang aman dan menguntungkan bagi anda. Pengaruhnya di musim hujan bagi tanaman cabe sangatlah protektif dan menyuburkan Mengatur Jarak Tanam CabeIni juga hal yang berpengaruh. Jarak tanam cabe ketika musim hujan minimal adalah 50 cm. Anda bisa menambahannya hingga 60 atau 75 cm. Tujuannya adalah agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar serta cahaya matahari lebih merata kedasar dan sela-sela tanaman. Jarak tanam yang lebar juga akan memperlambat proses penularan penyakit jamur maupun bakteri ketimbang jika tanaman saling bersinggungan Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa wajib anda lakukan untuk menutup bedengan. Hal ini akan menghalangi air hujan untuk langsung meresap total ke bedengan sehingga air hujana akan jatuh dan mengalir ke saluran irugasi yang sudah disiapkan. Tanah bedengan menjadi tidak terlalu basah dan tidak cepat Menanam Varietas Cabe Yang Unggul dan Tahan Antraknosa PathekPerlu anda ketahui bahwa cabe keriting cabe merah ternyata lebih tahan antraknosa daripada cabe rawit kecuali cabe rawit kecil Cakra. Cabe Merah sendiri dibedakan lagi menjadi beberapa varietas. Ingat baik-baik bahwa yang menjadi patokan ialah semakin kecil dan padat buah cabe, maka ia menadi lebih tahan terhadap pathek antraknosa.Namun hingga saat ini belum ada cabe yang bisa dibilang anti pathek anti antraknosa karena pada curah hujan yang tinggi tanpa perawatan maka hampir isa dipastikan serangan pathek akan merata. Namun diharapkan dengan benih unggul dan perawatan maksimal maka buah cabe bisa lebih banyak yang selamat dari antraknosa. Cara Mengtasi Daun Keriting Penggunaan Fungisida KimiaCara mengatasi pathek yang paling utama adalah penggunaan fungisida yang tepat. Jika sudah terjadi serangan maka intensitas penyemprotan fungisida kontak harus ditingkatkan. Gunakan fungisida kontak berbahan aktif propineb atau tembaga hidroksida yang juga berguna sebagai bakterisida. Sedangkan untuk pencegahan maka penggunaan fungisida sistemik berbahan aktif Difekonazole, karbendazim atau Dimetomorf setiap 1 minggu lupa untuk melakukan pergiliran fungisida dengan bahn aktif yang berbeda guna mencegah resistensi jamur terhadap bahan aktif tersebut. Cara Menanam Tomat8. Penyemprotan Kalsium dan KaliumUntuk menambah daya tahan tanaman terhadap serangan patogen di musim penghujan maka gunakan pupuk khusus kalium dan kalsium. Namun perlu diingat bahwa ini sifatnya hanya menyehatkan bukan berarti bisa benar-benar bebas pathek. Anda tetap harus menggunakan fungisida. Cara Menanam Cabe Rawit9. Menggunakan Sistem Rumah KacaYang ini tentu menjadi cara menanam cabe di musim hujan yang paling efisien karena dengan sistem rumah kaca maka air hujan tidak bisa mengenai tanaman, kelembaban udara bisa dikontrol serta populasi patogen lebih mudah dikendalikan. Hanya saja kelemahannya adalah boaya yang sangat mahal untuk membuatnya dalam skala membaca artikel cara menanam cabe di musim hujan diharapkan anda bisa memperoleh hasil panen cabe yang optimal dengan harga jal yang tinggi. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Cabe di Tanah Gambut dan Cara Menanam Cabe Sistem Plastik Mulsa. Selamat menanam.
Desember 25, 2016 Dasar-Dasar Pertanian Pada musim kering, umumnya tanaman mengalami krisis air, dan pasokan air yang ada pada sel-sel tanaman kurang tercukupi secara baik, akibatnya tak heran banyak tumbuhan yang layu, serta daunnya mudah rontok, mengalami gejala klorosis dan nekrosis yang ditandai dengan menguningnya daun. Pemilihan waktu tanam cabe yang kurang tepat juga bisa menjadi imbas dan tantangan yang harus dihadapi petani. Misalnya, terlanjur menanam cabe pada musim kering kemarau bisa merepotkan petani dalam hal perawatannya. Namun, semuanya bisa teratasi dengan baik asalkan ada kemauan serius dari petani. Ada beberapa tips menanam dan merawat cabe pada musim kering kemarau yang akan dijelaskan pada bagian di bawah ini. Berbicara tentang kegiatan menanam dan merawat cabe dimusim kering kemarau, sebaiknya untuk mengantisipasi dari kekeringan, maka petani/pekebun hortikultura harus mengantisipasinya dengan menanam cabe menggunakan beberapa peralatan, seperti berikut ini 1. Berikan Perangkat Mulsa Plastik Mulsa plastik berwarna perak keputihan sangat sering digunakan oleh petani melon, petani cabai, dan petani tomat rampai dalam menunjang pertanian mereka di lahan bedengan. Penggunaan mulsa plastik menjadi primadona minat dari kalangan petani, karena akan jauh lebih bermanfaat bagi tumbuhan dan media tanam yang digunakan. Adapun keuntungan dari mulsa plastik ini diantaranya adalah Mencegah tanah/bedengan tempat penanaman cabe tidak mudah mengalami erosi/longsor; Menjaga tingkat keasaman tanah agar tetap stabil dan bermanfaat bagi tumbuhan; Menjaga tanah agar tetap subur, gembur, dan kelembabannya baik; Supaya tanah menjadi tetap terjaga kandungan airnya; Dapat dijadikan sebagai media untuk membantu dalam pengusiran hama dan penyakit pada tanaman. Sebagai contoh, apabila mulsa plastik digelar/diletakkan di atas permukaan bedengan, maka bisa jadi jika terdapat cahaya matahari yang mengenai permukaan mulsa, maka cahaya tersebut akan dipantulkan ke bagian atas tegak lurus dengan bidang datar, sehingga cahaya akan mengenai organ tanaman cabe, sehingga akan membuat pertumbuhan mikroorganisme parasit menjadi terhambat karena adanya cahaya Ultraviolet UV tersebut. 2. Siram Tanaman Cabe Secara Rutin Rutinitas penyiraman tanaman cabe di saat musim kering sebaiknya memang harus dilakukan secara teratur, sehingga kelembaban tanah akan semakin terjaga. Gunakan saja air bersih secukupnya untuk menyiram tanaman cabe. Penyiraman tanaman cabe saat musim kering mutlak dilakukan, supaya nantinya tidak terjadi kegagalan panen, serta supaya tanaman tidak cepat mengalami krisis air yang tentu saja hal ini akan menyebabkan tanaman memiliki organ yang sangat kurus-kurus, terutama ini akan banyak terjadi pada organ batang dan akarnya, serta daunnya menjadi tipis, buahnya menjadi kurang berbobot. Berikut ini salah satu foto dari jenis tanaman cabe dengan intensitas penyiraman bagus, hasilnya pun bagus. Tanaman Cabe Tumbuh Subur Karena Perawatan Tanaman yang Baik dan Benar 3. Berikan Pupuk Organik Secukupnya Pada saat musim kemarau/kering, kebutuhan tanaman akan nutrisi hara sangat diperlukan dalam jumlah yang banyak, sehingga pemberian pupuk organik dari kotoran ternak sangat dianjurkan. Berikan pupuk dari kotoran ternak ayam/itik sebanyak dua genggam per tanaman. Lakukan pemberian pupuk ini bersamaan pada saat pendangiran serta penyiangan tanaman. Pemberian pupuk dilakukan dengan membenamkan pupuk bersamaan dengan tanah yang telah dilakukan pendangiran di sekitar pusat tanaman tumbuh. Selanjutnya setelah pemberian pupuk, anda dapat melakukan penyiraman rutin sebanyak 2 kali dalam sehari sesuaikan juga dengan kebutuhan. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
Oktober 7, 2019 Dasar-Dasar Pertanian Menanam cabe di musim kemarau memang menjadi tantangan tersendiri bagi petani cabe di Indonesia. Pun sebaliknya, menanam cabe di musim hujan tentu saja ada halangan dan keuntungan tersendiri bagi petani. Namun, bagaimanapun kondisi cuacanya, jika penanaman cabe dilakukan secara tepat maka hasilnya akan jauh lebih baik. Pada musim kemarau, suhu udara sangat panas, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan cabe yang baru saja dipindahkan dari lahan pembibitan ke lahan bedengan bermulsa. Akibatnya, jika tidak ditangani secara serius, maka bibit cabe akan mudah layu bahkan tanamannya menjadi kering dan mati. Oleh sebab itu, ada cara terbaik yang mungkin bisa dicoba oleh petani yaitu menggunakan daun kelapa saat bertanam cabe di musim kemarau. Silakan perhatikan lahan tanam di bawah ini yang ditanami bibit cabe yang disertai dengan penggunaan daun kelapa. Bisa menggunakan daun kelapa yang masih muda atau daun yang tua. Penggunaan daun kelapa untuk menanam cabe di musim kemarau Menurut pengalaman para petani cabe, ada yang sudah menggunakan cara ini dan alhamdulillah, 95% ke atas tanaman bibit yang ditanam di musim kemarau tetap tumbuh dengan baik hingga pada hari ke 30hst sejak dipindahkan dari lahan semai ke lahan bedengan. Selain itu, dengan pemanfaatan daun kelapa yang digunakan sebagai penaung bagi bibit cabe ini agar Bibit cabe yang baru dipindahkan dari lahan semai ke lahan bedengan tidak mudah layu dan mati; Agar tanaman bibit cabe aman dari serangan keong/siput darat maupun keong/siput sawah. Jika bapak/ibu dan remaja tani yang akan mencoba cara di atas sangat dianjurkan agar bibit cabe tetap bisa tumbuh optimal walaupun di musim kemarau. Dan tentunya cara di atas juga bisa dipakai untuk mencegah bibit cabe dari serangan keong/siput sawah. Semoga bermanfaat. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
cara menanam cabe musim kemarau